Rabu, 24 September 2008

Dalang, Negara, Masyarakat

DALANG, NEGARA, MASYARAKAT
(LimPat Semarang 2003)

Ideologi agen berperan secara signifikan di dalam proses hubungan sosial. Siapapun yang memposisikan diri sebagai agen, tak terkecuali dalang, akan ikut membentuk dan dibentuk oleh kondisi sosiokulturalnya, dunia sekitarnya. Hal ini hanya bisa dipahami manakala manusia diperlakukan sebagai subjek yang berpikir dan bertindak atas kehendak bebas.
Pergeseran orientasi dan cara pandang agen (dalang) dari motif sosial (moral) ke motif ekonomi (rasional) tidak terlepas dari tuntutan sosiokulturalnya. Dari sinilah ideologi agen dibentuk dan kemudian diungkapkan melalui praktik sosial dan tindakan simbolis yang mendasarkan pada kepentingan dalam konteks peristiwanya. Berangkat dari sini pula posisi dan strategi agen baik yang berupa reproduktor, akomodator, dan emansipator bertaut erat dengan varian ideologi yang tersimpan di kepala sang agen.

Tidak ada komentar: